Sampai tulisan ini saya tulis pemerintah Kerajaan Saudi Arabia belum membukapintu Umroh untuk jemaah Indonesia dan sembilan negara lainnya (India,Pakistan,Bangladesh,Turki,Mesir, Brasil, Afrika Selatan, Lebanon dan Afganistan). Menurut saya alasan kuat kenapa negara negara tersebut belum di izinkan umroh selain karena kasus Covid-19 yang masih tinggi ialah karena negara tersebut adalah penyumbang jemaah umroh terbesar, lima negara penyumbang umroh terbesar adalah : Indonesia, Pakistan, India, Turki & Mesir. Informasi yang saya dapatkan dari rekan rekan di Saudi, bahwa Kerajaan memang sedang bersiap untuk membuka jalan untuk menerima jemaah dari lima negara penyumbang umroh terbesar tersebut secara bertahap.
Apakah akan sama seperti sebelum pandemi, saya pastikan tidak, dari sisi pelayanan perjalanan saja untuk bus maksimal 25 peserta dalam satu bus, kamar hanya bisa di isi oleh dua orang yang tadinya bisa ber-empat atau ber-tiga. Sisi persyaratan perjalan juga sudah dapat dipastikan akan bertambah. Persayaratan tambahan sekarang adalah umur minimal 18 tahun, harus sudah vaksin covid-19 dosis penuh (2x dosis), hasil test PCR-RT negative 48 jam sebelum keberangkatan.
Aplikasi tambahan yang harus digunakan oleh jemaah seperti aplikasi peduli lindungi dan e-hac di Indonesia. Aplikasi pertama adalah Tawakkalna aplikasi yang sudah bisa di unduh di Google Play Store dan Aplle Store ini fungsinya mirip dengan aplikasi peduli lindungi. Aplikasi ini berfungsi untuk kita apabila ingin masuk ke tempat umum, yang utama apabila kita ingin masuk Mesjid Nabawi dan Masjidil Haram untuk melakukan sholat. Aplikasi kedua adalah Eatmarna awalnya aplikasi ini adalah izin untuk mendaftarkan jadwal Umroh dan Kunjungan ke Raudho, bahkan saat ini fiturnya ditambah untuk melakukan izin sholat di dua Masjid Suci.
Ziarah wisata di sekitar Mekah dan Madinah memang sampai saat ini masih tidak diperbolehkan. Ketika kita akan kembali ke Tanah Air kita diwajibkan untuk melakukan test PCR-RT di Saudi Arabia kalau saya tidak salah harganya sekitar 130 Real Saudi. Dengan berbagai aturan dan persyaratan baru, apabila dalam waktu dekat Umroh kembali dibuka bukan tidak mungkin terjadi kenaikan biaya perjalanan Umroh.
Comments